Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang tahan inflasi, terutama dalam jangka panjang. Sebagai contoh harga emas pada 30 Desember 2010 sebesar Rp414.000,00 (empat ratus empat belas ribu rupiah), hal tersebut seperti tercantum dalam laman Kontan pada 11 Agustus 2011. Kemudian dilansir dari Databoks dari Katadata, pada 31 Desember 2022 harga emas per gram mencapai Rp1.026.000,00 (satu juta dua puluh enam ribu rupiah). Harga emas per gram dalam kurun waktu 22 tahun mengalami kenaikan per gram sebesar Rp612.000,00 (enam ratus dua belas ribu rupiah).
Bayangkan apabila kita memiliki 1 kg atau setara 1000 gram emas pada tahun 2010, maka kenaikan aset yang kita sebesar kurang lebih Rp612.000.000,00 (enam ratus dua belas juta rupiah). Total tersebut berasal dari 1000 dikalikan kenaikan harga emas sebesar Rp612.000,00. Namun, bila kita ingin menjualnya maka ukuran keuntungannya adalah harga buyback pada saat tanggal penjualan. Melihat tren harga emas yang naik dalam jangka panjang, emas sangat cocok dijadikan untuk tabungan untuk tujuan keuangan jangka panjang. Selain itu, emas juga dapat digunakan sebagai instrumen dana darurat karena dapat dengan mudah dijual atau digadaikan.
Pengalaman Terhempas dari Badai Keuangan karena Menyimpan Emas
Pandemi Covid-19 yang melanda di tahun 2020 lalu memberikan banyak pelajaran pada kita. Bukan hanya mengajarkan pada kita tentang menjaga kebersihan dan kesehatan, tetapi juga pentingnya perencanaan keuangan di antaranya memiliki tabungan dan dana darurat. Pelajaran keuangan masa pandemi turut saya rasakan ketika saya hampir tidak sanggup untuk membayar uang kuliah. Beruntungnya, saya dapat memanfaatkan kepingan emas yang saya simpan untuk membayar uang kuliah tersebut.
Saat pandemi terjadi, saya sedang tidak bekerja karena keputusan saya melanjutkan studi. Pada saat itu, saya tercatat sebagai mahasiswi pascasarjana di sebuah universitas di Yogyakarta. Perancanaan studi yang kurang matang membuat saya harus menambah satu semester lagi hingga tesis terselesaikan. Otomatis, pembayaran uang kuliah pun bertambah. Hal itu membuat saya cukup panik karena tabungan sangat menipis. Apabila gagal membayar uang kuliah maka saya terpaksa cuti kuliah, artinya target lulus pun semakin mundur.
Kepanikan itu akhirnya menemukan jalan keluarnya ketika saya melihat berita tentang harga emas yang melesat tinggi. Tepatnya pada tanggal 27 Agustus 2020, harga emas LM (Logam Mulia) Antam mecapai Rp1.019.000,00 (satu juta sembilan belas ribu rupiah) per gram. Saya pun teringat bahwa saya masih memiliki emas LM dengan total keseluruhan 15 gram. Singkat cerita, saya pun menggadaikan emas tersebut ke tempat gadai. Emas yang saya beli di tahun 2015 dengan total harga sekitar Rp7.750.000,00 (tujuh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) memiliki nilai gadai kurang lebih Rp11.200.000,00 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah). Jumlah yang menurut saya fantastis dan sangat cukup untuk membayar uang kuliah sebesar Rp8.500.000,00 (delapan juta lima ratus ribu rupiah). Pada tanggal 31 Agustus 2020 yang merupakan batas akhir pembayaran, saya pun dapat melunasi uang kuliah.
Sejak saat itu, saya cukup peduli tentang fluktuasi harga emas, untung dan ruginya, serta produk-produk yang memungkinkan untuk menabung emas. Terkait dengan emas, perhatian saya baru-baru ini tertuju pada produk MASKu yang diluncurkan oleh WOM Finace. Sebuah produk yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan cicilan emas. Produk ini menyita perhatian saya karena mengingatkan saya pada perjalanan sekaligus penyesalan saya saat membeli emas di tahun 2015.
Perjalanan Sekaligus Penyesalan Menabung Emas
Sekitar tahun 2015, perjalanan saya menabung emas bermula karena ikut-ikutan teman kerja. Ia memang kerap kali menyisihkan gajinya untuk kemudian dibelikan emas batangan. Bahkan saat membutuhkan Down Payment (DP) rumah, ia memanfaatkan tabungan emasnya untuk membayar DP tersebut. Begitu pula saat ia ingin membeli barang seperti laptop, HP, dan barang-barang lain yang harganya memang cukup menguras tabungan, ia cukup memanfaatkan emas miliknya.
Trik yang dilakukannya adalah dengan menggadaikan emasnya sebelum membeli barang yang diinginkannya. Melalui sistem gadai emas, ia tidak perlu kehilangan emas-emasnya. Melalui cara tersebut, barang-barang yang ia inginkan memang terbeli secara tunai namun serasa dicicil saat membayar angsuran gadai emasnya. Singkat cerita, barang impian berhasil ia dapatkan dan emas pun tetap ia genggam.
Cara menabung dan memanfaatkan tabungan emas tersebut membuat saya tertarik untuk mengikuti caranya. Saat itu, saya berambisi memiliki tabungan emas, membeli emas setiap gajian tiba. Sebanyak 3 keping emas dengan berat masing-masing 5 gram berhasil saya miliki. Kisaran harga emas yang tersebut saya beli antara 2,5 juta hingga 2,7 juta rupiah per kepingnya, karena harga emas per gram saat itu masih berada di kisaran 500 ribuan rupiah. Sayangnya, kemampuan saya dalam mengelola keuangan masih sangat minim kala itu, membeli emas justru membuat likuiditas keuangan pribadi terganggu. Meskipun emas memiliki likuiditas yang tinggi, namun menjualnya kembali dalam jangka pendek justru akan membuat kita merugi.
Di tengah perjalanan menabung emas, saya sempat menyesal. Gaji saya yang saat itu sekitar 3,5 juta rupiah hanya tersisa sekitar 1 juta rupiah bahkan kurang dari itu setelah membeli emas. Terpaksa, saya harus super hemat untuk menyiasati sisa gaji untuk memenuhi semua kebutuhan. Saya pun memutuskan untuk berhenti menabung emas karena belum dapat memaksimalkan manfaat dari menabung emas.
Bertahun-tahun setelah memutuskan berhenti menabung emas, terbersit dalam benak saya untuk melakukannya lagi. Terlebih, manfaat menabung emas sudah saya rasakan saat pandemi Covid-19 di tahun 2020. Meskipun demikian, saya tidak ingin mengulang kesalahan di masa lalu yang mengakibatkan likuiditas keuangan pribadi menjadi terganggu.
Baru-baru ini, saya cukup tertarik dengan produk MASKu dari WOM Finance. Sebuah produk untuk cicil emas yang menurut saya cocok untuk menjembatani niat dalam menabung emas tanpa mengganggu likuiditas. Ketertarikan itu mendorong saya untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk MASKu.
Produk MASKu WOM Finance, Solusi Miliki Emas Tanpa Gangguan Likuiditas
Selama ini, aku mengenal WOM Finance atau PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk sebagai sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pembiayaan. Jenis pembiayaan yang dapat diajukan melalui WOM Finance misalnya pembiayaan multiguna dengan jaminan BPKB motor atau mobil, serta pembiayaan motor baru. Hanya sebatas itu yang sebelumnya ku ketahui. Tapi ternyata, saat ini WOM Finance memiliki program pembiayaan emas melalui produk MASKu yang memfasilitasi cicilan emas.
Produk MASKu terbilang baru diluncurkan pada Agustus 2021 lalu. Peluncuran MASKu adalah bentuk ekspansi dari bisnis WOM Finance. Tujuannya adalah memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki logam mulia namun terkendala biaya. Bagi sebagian orang, membeli emas dalam jumlah besar sekaligus memang terasa memberatkan terlebih bagi kalangan dengan gaji lima juta ke bawah.
Bila diamati dengan saksama harga emas LM (Logam Mulia) keluaran Antam sudah di atas Rp1.000.000, 00 (satu juta rupiah) sejak tahun 2020. Tepatnya pada 31 Juli 2023, harga emas LM ukuran 1 gram telah mencapai Rp1.071.000,00 (satu juta tujuh puluh satu ribu rupiah) belum termasuk pajak. Update harga emas dapat kita pantau melalui laman logammulia.id karena harga diperbarui setiap harinya pada pukul 08.30 WIB.
Sekarang kita asumsikan saja bahwa harga emas per gram adalah Rp1.000.000,00 sehingga harga besaran 5 gram ada pada kisaran Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Itu artinya, jika seseorang bergaji lima juta per bulan ingin membeli emas LM sebesar 5 gram maka gaji sebulan habis untuk membeli emas tersebut. Apabila hal itu terjadi tanpa diimbangi perencanaan keuangan maka kelancaran atau ketersediaan uang untuk kebutuhan sehari-hari menjadi terganggu. Kondisi tersebut adalah indikasi bahwa likuiditas keuangan terganggu.
Rasanya sangat disayangkan, bila kita berniat membeli emas untuk persiapan masa depan namun justru mengganggu kondisi keuangan masa sekarang. Oleh karena itu, produk MASKu layak dipertimbangkan sebagai solusi untuk memiliki emas. Selain bisa dicicil mulai dari 12 hingga 36 bulan, prosedur pengajuan pembiayaan emas melalui MASKu relatif mudah karena dapat dilakukan secara online. Emas yang tersedia adalah emas LM Antam dengan bobot beragam yaitu 5, 10, dan 25 gram Dalam praktiknya, MASKu menggunakan akad syariah yang dapat megkondisikan jumlah cicilan tetap mulai dari tanggal akad hingga tanggal akhir cicilan emas.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengajukan pembiayaan emas melalui produk MASKu adalah sejumlah uang untuk uang muka atau DP (down payment), keperluan administrasi pengajuan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Pengajuannya pun sangat mudah karena dapat dilakukan secara online melalui laman WOM Finance yang tersedia form untuk cicilan emas. Sebelum melangkah lebih lanjut, alangkah baiknya kita memperhitungkan terlebih dulu cicilan emas yang nantinya kita bayar. Tujuannya, agar kita mampu mengukur berapa jumlah yang mampu dialokasikan setiap bulannya untuk cicilan emas.
MASKu memiliki beberapa keunggulan dari sisi harga hingga kemudahan pembayaran. Harganya jujur karena harga yang dijadikan dasar pembiayaan adalah harga emas Antam sesuai tanggal pengajuan pembiayaan. Keasliannya emasnya pun juga terjamin karena merupakan logam mulia asli bersertifikat resmi dari Antam. Setelah pengajuan pembiayaan disetujui, emas akan disimpan secara aman oleh WOM Finance sehingga kita tidak perlu khawatir barang akan hilang atau rusak. Selain itu pembayaran cicilannya juga relatif mudah karena dapat dilakukan melalui dompet elektronik (e-wallet) mapun secara tunai melalui gerai terdekat WOM Finance.
MASKu Minimalkan Risiko Investasi Emas
Emas memang instrumen investasi yang tahan inflasi, namun bukan berarti tanpa risiko. Menyimpan emas dalam jangka pendek sangat merugikan karena dalam transaksi jual beli emas terdapat harga buyback yang lebih rendah. Misalnya saja kita membeli emas sebesar 1 gram pada tanggal 20 Mei 2023 dengan harga Rp1.056.000,00 (satu juta lima puluh enam ribu rupiah), lalu pada tanggal 20 Juni 2023 kita berniat menjualnya kembali. Saat kita menjual, emas yang kita miliki akan dibeli pada harga buyback per gram pada tanggal tersebut yaitu sebesar Rp945.000,00 (sembilan ratus empat puluh lima ribu rupiah). Simulasi tersebut menunjukkan adanya kerugian dari selisih harga beli dengan harga buyback sebesar Rp111.000,00 (seratus sebelas ribu rupiah).
Simulasi tersebut mengacu pada harga emas Antam pada tanggal-tanggal tersebut. Artinya, apabila emas disimpan dalam jangka pendek kita justru akan rugi. Seperti contoh di atas, kita akan rugi sebesar Rp111.000,00 per gram dalam waktu satu bulan. Ketika kita memilih membeli emas melalui produk MASKu, maka kita terhindar dari godaan untuk menjual emas. Hal itu karena, emas yang kita beli akan disimpan oleh WOM Finance sampai cicilan emas lunas.
MASKu juga menghindarkan kita dari risiko kehilangan emas. Saat kita menyimpan emas di tempat yang kurang aman bisa saja emas kita hilang karena dicuri atau terselip entah dimana. Kondisi itu adalah risiko lain saat kita menyimpan emas secara mandiri. Berbeda cerita saat kita membelinya melalui MASKu, terdapat jaminan keamanan dari WOM Finance selama jangka waktu pembiayaan. Sebagai institusi yang bonafit, sudah pasti WOM Finance mempersiapkan tempat penyimpanan emas secara proper dan aman. Keaman berlapis juga dipersiapkan dari asuransi perusahaan yang bertujuan untuk melindungi barang-barang konsumen WOM Finance dari risiko kehilangan dan kerusakan.
Pilih MASKu, Siapkan Diri Jadi Pemenang WOMBASTIS 2023
Produk MASKu tidak sekadar memudahkan kita dalam membeli emas, tetapi juga memberikan kesempatan memenangkan hadiah jutaan. Pada tahun 2023 ini, WOM Finance kembali menyelenggarakan undian melalui Program Undian Berhadiah WOMBASTIS 2023. Program tersebut memberikan harapan baru bagi konsumen setia WOM Finance, khususnya para konsumen yang mengajukan pembiayaan mulai tanggal 1 Januari- 31 Desember 2023. Program ini berlaku untuk semua jenis pembiayaan termasuk MASKu.
Setiap kontrak yang diajukan oleh konsumen akan mendapatkan satu nomor undian pada Program Undian Berhadiah WOMBASTIS 2023. Beragam hadiah dapat dimenangkan dalam program ini, mulai dari paket pembayarang angsuran hingga 5 juta rupiah, puluhan keping logam mulia, sepeda motor, hingga grand prize berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga Hybrid. Kabar baiknya, setiap konsumen memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang. Jadi, tidak ada salahnya mengajukan cicilan emas melalui MASKu, siapa tahu menjadi pemenang beruntung dari Program Undian Berhadiah WOMBASTIS 2023.
Sinari Masa Depanmu dengan Kilau MASKu WOM Finance
Kesiapan finansial kita dalam menghadapi masa depan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya kemampuan kita dalam mengelola keuangan kita saat ini. Menabung atau investasi emas memang bukan satu-satunya instrumen untuk menata keuangan masa depan, namun sangat layak dipertimbangkan. Emas dapat kita jadikan untuk mempersiapkan tabungan pendididikan, dana pensiun, keperluan ibadah seperti umroh dan haji, hingga keperluan dana darurat. Selain dapat memitigasi risiko inflasi, emas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga dapat dijual atau digadai saat membutuhkan dana.
Masa depan yang gemilang sudah sepantasnya kita perjuangkan. Menabung atau investasi emas adalah upaya menyinari masa depan. Bagi sebagian orang, membeli emas dalam jumlah besar sekaligus sangat memberatkan. Uang ibarat oksigen dalam dompet, jika uang terkuras saat membeli emas maka dompet seolah sesak napas. Kini, tidak ada lagi cerita bahwa memiliki emas akan mengganggu likuiditas uang bulanan atau membuat dompet sesak napas. Cicilan emas melalui MASKu WOM Finance dapat kita manfaatkan sebagi alternatif untuk menyinari masa depan. Jadi, jangan ragu lagi untuk menata masa depanmu bersama kilau emas dari MASKu WOM Finance!
#WOMFinance #MembukaHarapan #MembukaHarapa #PembiayaanKebutuhan #CicilanEmas