Sharp Indonesia: Manjakan Pelanggan Tanpa Abaikan Kelestarikan Lingkungan

Indonesia merupakan negara yang disinari oleh matahari sepanjang tahun. Meskipun panas dan hujan datang silih berganti, cuaca panas di sebagian besar wilayah Indonesia memang tidak dapat dihindari. Solusi cepat untuk menghindari terik matahari yang menyengat adalah masuk ke ruangan yang memiliki Air Conditioner (AC), tak butuh waktu lama maka hawa sejuk akan kita rasakan di ruangan tersebut. Kenikmatan tersebut bertambah dengan minuman atau makanan dingin yang dari diambil dari kulkas.

Tidak bisa dipungkiri bahwa AC dan kulkas adalah kebutuhan di berbagai kalangan masyarakat, terutama kalangan menengah ke atas. Terlebih lagi kulkas, barang elektronik ini sangat dibutuhkan karena tidak sekadar berfumgsi sebagai pendingin tetapi juga membuat bahan makanan tahan lama bila di simpan di dalamnya. Hal ini terbukti dengan peningkatan penjualan pada produk AC dan kulkas dari brand Sharp yang mengalami peningkatan pada tahun 2022. Dilansir dari seluler.id, penjualan kulkas tumbuh sebesar 115% sedangkan AC meningkat sebesar 106% dibandingkan tahun 2021.

AC dan kulkas memang menjadi kebutuhan, namun banyak di kita sebagai pengguna AC dan kulkas yang tidak menyadari potensi kerusakan bumi akibat penggunaan AC dan Kulkas. Penggunaan AC maupun kulkas menimbulkan gas CFC (Chloroflourocarbon), kumpulan gas tersebut menyebabkan efek rumah kaca yang membuat bumi semakin panas. Bagaimanapun, kelestarian bumi adalah tanggung jawab seluruh penduduk bumi.

Bagi produsen AC, kulkas, dan sejenisnya, kondisi tersebut membuat mereka mereka mencari solusi mengenai produk yang mereka produksi. Tidak hanya mememenuhi kebutuhan konsumen tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan di bumi ini. Tantangan ini, tampaknya juga mendorong Sharp Indonesia untuk turut menghadirkan produk yang ramah lingkungan dan diminati konsumen. Sharp Indonesia sebagai produsen alat elektronik melakukan berbagai upaya untuk dapat berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Melalui inovasi produknya, Sharp menghadirkan AC dan kulkas dengan inovasi teknologi yang mampu memenuhi ekspektasi pelanggan namun meminimalkan dampak kerusakan lingkungan atas penggunaan produk yang diciptakannya. Sharp Indonesia melestarikan bumi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan hingga penggunaann desain pabrik yang meminimalkan penggunaan energi serta sisa emisi akibat proses operasional pabrik

Daftar Isi

Teknologi Ramah Lingkungan Produk Sharp

Setiap perusahaan tentu menginginkan keuntungan atas usaha yang dijalankan, demikian pula dengan Sharp Indonesia. Keuntungan memang diutamakan namun kepedulian lingkungan tetap menjadi perhatian. Sharp Indonesia berupaya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menciptakan produk yang ramah lingkungan, salah satunya adalah AC.

Sekitar tahun 2016, Sharp Indonesia telah berinovasi dan meluncurkan AC dengan zat pendingin berupa Freon R32, misalnya saja pada AC New Jetstream Series AH-A7TEY. Penggunaan Freon R32 dinilai paling ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan jenis freon lain yang beredar di Indonesia yaitu R22, R410A, dan R290.

Tabel perbandingan tersebut menunjukkan bahwa Freon R32 memiliki cooling index tertinggi dibandingkan jenis Freon lainnya. Ditinjau dari nilai GWP, potensi pemanasan global dari R32 juga lebih rendah dibandingkan dengan R22 dan R410A. Meskipun rendah, R32 memang memiliki potensi terbakar namun tidak sampai menimbulkan ledakan. Komparasi dari semua jenis Freon yang ada, R32 merupakan perpaduan yang dapat memenuhi ekspektasi konsumen atas pendingin ruangan sekaligus meminimalkan potensi pemanasan global yang ditimbulkan.

AC yang diproduksi oleh Sharp Indonesia juga didesain agar lebih hemat energi. Melalui teknologi inverter dan low watt, AC produksi Sharp Indonesia diharapkan mampu menghemat energi hingga 60% daripada AC pada umumnya. Penghematan ini tentunya dapat mengurangi penggunaan pasokan listrik, konsumen pun diuntungkan dengan tagihan listrik yang lebih hemat.

Potensi pemanasan global juga ditimbulkan penggunaan kulkas, terutama kulkas yang menggunakan CFC (chloroflourocarbon). Penggunaan CFC pada kulkas menghasilkan gas buatan yang dapat menimbulkan efek pemanasan lebih besar daripada karbon dioksida (CO²). Sharp Indonesia juga berinovasi untuk meminimalkan dampak lingkungan atas kulkas yang diproduksinya.

Gebrakan yang dilakukan oleh Sharp Indonesia dengan memproduksi kulkas dengan bahan pendingin berupa refrigeran Non-CFC. Penggunaan refigeran Non-CFC adalah standar bertaraf internasional sebagai refrigeran pada produk kulkas. Bukan tanpa alasan, refrigeran Non-CFC digunakan karena memiliki karakteristik stabil dalam menghasilkan suhu yang dingin, serta tidak mudah terbakar. Selain itu, refrigeran Non-CFC dinilai lebih ramah lingkungan karena memiliki angka ODS (Ozone Depleting Substance) dan GWP (Global Warming Potential) yang relatif kecil, sehingga potensi kerusakan ozon dan pemanasan global dapat diminimalkan.

Sharp Indonesia tidak hanya berfokus pada refrigeran yang digunakan tetapi juga teknologi yang diterapkan. Sejak tahun 2015, Sharp telah meluncurkan kulkas yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Sharp menyematkan teknologi J-Tech Inverter pada kulkas yang diproduksinya.

Teknologi J-Tech Inverter yang ditawarkan oleh Sharp memiliki empat konsep andalan yaitu energy saving, strong cooling, comfort, dan durability. Fitur yang disematkan dalam teknologi tersebut berupa 36 langkah pendinginan mampu menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Ketika tidak ada perubahan temperatur dalam kulkas, sehingga kompresor hanya sedikit menyerap energi. Sebesar 77% energi dapat dihemat melalui penggunaan J-Tech Inverter.

Penggunaan J-Tech Inverter juga menghasilkan strong cooling karena dapat mendinginkan kulkas pada rentang 0-2℃. Konsep comfort juga didapatkan dari teknologi ini karena minimnya suara bising yang dihasilkan. Selain itu, proses pendinginannya juga lebih cepat dibanding kulkas pada umumnya karena terdapat fitur yang memungkinkan untuk express freezing.

Hal yang tidak kalah penting adalah konsep durability atau daya tahan produk. Sharp memastikan seluruh rangakaian kulkas yang menggunakan J-Tech Inverter mampu beroprasi pada tengangan listrik rendah mulai dari 95-220V. Sharp juga memberikan jaminan garansi selama 10 tahun. Daya tahan produk yang diusung oleh Sharp Indonesia juga berdampak positif bagi lingkungan karena berarti limbah elektronik bekas dapat ditekan jumlahnya.

Melalui konsep teknologi yang disematkan oleh Sharp Indonesia pada produk AC dan kulkasnya, kita sebagai konsumen menjadi paham bagaimana Sharp berupaya menghasilkan solusi untuk berbagai kondisi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen dan mengejar keuntungan, tetapi juga memperhatikan dampaknya pada lingkungan.

Berdayakan Masyarakat dan Hijaukan Bumi melalui Coorporate Sosial Responsibility (CSR)

Citra positif perusahaan adalah salah satu kunci keberlangsungan usaha. Penerapan Coorporate Social Responsibility (CSR) merupakan upaya untuk mematuhi aturan pemerintah yang berkaitan dengan CSR yaitu PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawal Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Selain mematuhi peraturan, implementasi CSR memberikan kesempatan untuk membangun citra positif perusahaan di mata konsumennya.

Kegiatan CSR Sharp Indonesia berada di bawah sebuah payung dengan frasa “CARES” untuk menjalankan aktivitas tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Terdapat empat strategi yang menjadi fondasi kegiatan Sharp Indonesia yaitu Eco-Positive Technology, Eco-Positive Product, Eco-Positive Operation, dan Eco-Positive Relationship.

Penerapan Eco-Positive Technogy dilakukan dengan cara mengembangkan usaha baru dengan teknologi yang unik, sedangkan Eco-Positive Product mengupayakan pengembangan kontribusi terhadap lingkungan melalui produk dan jasa. Kedua strategi tersebut terlihat pada fitur produk ramah lingkungan pada AC dan kulkas yang menerapkan teknologi khusus sebagai upaya untuk memciptakan produk yang hemat energi sekaligus ramah lingkungan.

Strategi ketiga Eco-Positive Operations diupayakan untuk mengurangi dampak lingkungan atas kegiatan operasional yang dilakukan di pabrik. Upaya ini mulai dimplementasikan oleh Sharp Indonesia dengan membangun pabrik AC ramah lingkungan di tahun 2022 dan mulai dioperasikan pada tahun 2023. Pabrik tersebut didesain sedemikian rupa agar dapat menghemat penggunaan energi listrik, serta meminimalkan dampak emisi karbon atas aktivitas pabrik.

Selanjutnya adalah strategi Eco-Positive Relationship. Strategi ini diimplementasikan dengan cara diupayakan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui keterlibatan atau interaksi dengan masyarakat. Bentuk penerapan kegiatan CSR dalam strategi ini di antaranya Program Sharp Mapan, Sharp Bersedekah, dan Sharp Berdikari. Ketiga program CSR tersebut melibatkan volunteer maupun kalangan masyarakat yang dapat dilibatkan.

Program Sharp Mapan merupakan program yang bertujuan untuk mendampingi para petani. Harapannya, melalui pendampingan ini maka kesejahteraan petani dapat meningkat dan berdampak pada hasil pertanian nasional. Sharp telah melibatkan ratusan petani sejak Juli 2021 dan telah menghasilkan lebih dari 85 ton melalui pengelolaan lahan seluas kurang lebih 20 hektar. Hal ini juga merupakan upaya Sharp untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.

Program CSR selanjutnya adalah Sharp Bersedekah, program ini telah berlangsung sejak 2009. Setiap tahun, terdapat tema yang berbeda-beda untuk pelaksanaannya. Pada tahun 2023, program ini dilaksanakan di Bulan Ramadan dengan berbagi takjil pada anak-anak panti asuhan, drivel ojol, dan kalangan lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat sebagai volunteer untuk membantu menyiapkan membagikan takjil.

Tak kalah menarik dan bermanfaat, Sharp Indonesia juga melaksanakan program Sharp Berdikari. Program tersebut berupaya memberdayakan pelaku UMKM dengan meningkatkan kualitas SDM agar menjadi insan kreatif dan mandiri. Hingga akhirnya mereka bersaing di kancah nasional maupun global.

Sharp Greenerator Bersiaga Hijaukan Bumi

Tak berhenti pada program CSR, Sharp Indonesia ingin selalu berkontribusi pada kelestarian alam pada berbagai kesempatan. Melalui Sharp Greenerator, Sharp menjadi wadah sekaligus membina anak-anak muda untuk mengkapanyekan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli pada lingkungan.

Bukan sekedar berkampanye, Sharp Greenerator juga melakukan aksi nyata untuk lingkungan. Salah satu kegiatannya berjudul “BOMBASTIK” singkatan dari Bogor Bebas Sampah Plastik. Para anggota komunitas bersama-sama memungut dan mengumpulkan sampah plastik. Aksi lainyang dilakukan oleh komunitas ini adalah menanam pohon bakau serta terumbu karang di Kepualauan Seribu. Harapannya, banyak orang atau komunitas lain yang mengikuti jejak mereka untuk peduli terhadap lingkungan.

Pabrik Ramah Lingkungan

Tahap demi tahap diupayakan oleh Sharp Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus melestarikan lingkungan. Selain mengupayakannya melalui desain produk ramah lingkungan dan program CSR, Sharp Indonesia mulai mengupayakan pabrik yang ramah lingkungan. Tahun 2022 menjadi saksi komitmen itu, Sharp Indonesia telah melakukan prosesi peletakan batu pertama yang menandai awal pembangunan pabrik AC Sharp Indonesia yang ramah lingkungan.

Pabrik tersebut dibangun di Karawang Barat tepatnya pada kawasan Karawang International Industrial City (KIIC). Pada lokasi pabrik tersebut dilakukan pemasangan 360 solar panel yang mampu menghasilkan energi listrik sebesar 66.000 watt. Desain atap skylight juga diterapkan dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan lampu di siang hari. Terkait pengolahan limbah, Sharp Indonesia mengupayakan Zero Waste Management dengan pengolahan limbah organik, B3, serta melakukan pemanfaatan sisa barang produksi.

Sharp Indonesia juga mengupayakan adanya “Sharp Mini Forest” di lahan pabriknya. Rencananya lokasi tersebut akan ditanami sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, serta berbagai tanaman dan pohon langka di Indonesia yang totalnya mencapai lebih 200 jenis tanamaman. Hutan buatan ini diharapkan mampu menyerap emisi karbon dan meningkatkan suplai oksigen di lingkungan sekitar, konsep ini sekaligus mendukung upaya net zero emission yang sedang digalakkan di Indonesia maupun dunia. Upaya ini juga merupakan cara Sharp Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di negeri ini. Keberadaan pabrik ini bukan sekadar wacana. Pada 12 April 2023, Sharp Indonesia telah mengirimkan sebanyak 250 unit AC untuk pasar Jakarta dan sekitarnya. Momen pertama tersebut juga ditandai dengan Shipping Ceremony di kawasan pabrik. Beroprasinya pabrik ini menandai komitmen Sharp tentang keberlanjutan bisnis dan lingkungan yang berimbang.

Lebih dari Setengah Abad Sharp Indonesia Dipercaya Konsumen Indonesia

Berdiri dan mengembangkan bisnis di Indonesia sejak tahun 1970 atau kurang lebih 53 tahun di tahun 2023 ini, Sharp menjadi brand pilihan masyarakat Indonesia. Citra positif yang dibangun telah membuat Sharp bertahan sejauh ini. Harapan ke depannya Sharp terus berinovasi menghadirkan produk-produk dengan teknologi pilihan yang memanjakan konsumennya. Selain itu, pada tahun-tahun selanjutnya Sharp tetap memegang teguh komitmennya untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga konsumen terpuaskan namun lingkungan tidak terabaikan.